I bnu Katsir meriwayatkan bahwa Saba adalah gelar bagi raja-raja dari Yaman. Ratu Saba adalah salah satunya. Mereka berkuasa di daerah itu pada waktu seribu tahun sebelum kelahiran Nabi Isa AS. Ratu Saba menyerahkan seluruh dinastinya ke tangan Nabi Sulaiman AS pada sembilan ratus lima puluh tahun sebelum kelahiran Nabi Isa AS. Al Qur’an tidak menyebutkan baik nama sebetulnya dari Ratu Saba maupun bagian mana dari Yaman yang dikuasainya. Al Qur’an hanya menyebutkan bagian dari cerita itu yang menjadi petunjuk bagi manusia dan membawa manfaat bagi kemanusiaan. Tetapi, pada riwayat-riwayat Yahudi Ratu Saba disebut sebagai Bilqis. Situs yang diduga peninggalan Kuil Saba di Ma'rib - Yaman Allah SWT telah memberi karunia kepada Sulaiman AS berupa kerajaan yang sangat unik dalam sejarah kemanusiaan. Ia tidak saja hanya berkuasa di hadapan manusia, tetapi juga di hadapan burung-burung, hewan-hewan, dan bangsa jin. Cerita tentang Ratu Saba adalah bukti lain dari apa saja yan...
Sebuah lukisan karya Pieter Bruegel yang berjudul Menara Babel menggambarkan Namrudz sedang menginspeksi para tukang batu. Raja Namrud (hidup sekitar tahun 2275 SM-1943 SM) juga disebut eja Namrudz bin Kan'aan (Arab نمرود بن كنعان, Inggris Nimrod, Bahasa Ibrani: נִמְרוֹד, Standar Nimrod Tiberias נִמְרֹד; Nimrod) (2275 SM - 1943 SM) adalah salah satu seorang Raja yang memerintah Mesopotamia kuno (kini dikenal negara Irak). Ia memiliki gelar "a mighty hunter" yang berarti "pemburu yang hebat" atau "pemburu yang perkasa", karena kehebatannya dalam berburu. Nama lengkapnya adalah Namrudz bin Kan'aan bin Kush bin Ham bin Nuh (Nuh as) atau juga beberapa pendapat (Raja Namrud bin Kush bin Ham bin Nuh). Selain itu beliau diberi gelar Dewa Bacchus atau Dewa Anggur dan Dewa Matahari. Namrudz sendiri merupakan kata jamak yang memiliki pengertian "Mari memberontak". Namanya tercatat dalam Taurat, Injil dan kisah-kisah Islam. Pada zamannya...